Selasa, 24 November 2015

RppHarmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMA Negeri 3 Banda Aceh
Mata Pelajaran            : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/ Semester           : X MIPA/ Ganjil
Materi                          : Harmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Alokasi Waktu            : 8 x 45  menit (4 X Pertemuan )

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar
1.1        Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan   bermasyarakat.

      2.4 Mengamalkan sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam  hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3.4  Memahami hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4  Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.9.1 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

C.    Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1.Meyakini  Ketuhanan Yang  Maha  Esasebagai salah satu sila dasar negara
2.4.1 Menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3.4.1        Menjelaskan konsep desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.4.2        Mendeskripsikan Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
3.4.3        Mendeskripsikan Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
3.4.4        Mendeskripsikan Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
4.4.1        Mengkomunikasikan hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD 1945
4.9.1        Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
4.9.1.1  Berinteraksi dengan orang lain berdasarkan prinsip keberagaman suku, agama, ras, budaya dan gender hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah.


D.      Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a.         Konsep desentralisasi dan otonomi daerah
Permasalahan Sumber Daya Dan Kemampuan
Daerah Dalam Penerapan Otonomi Daerah
Gelombang demokrasi yang disertai dengan peruhaban system perpolitikan nasional pada era reformasi hingga saat ini semakin memperlihatkan relatif menguatnya gejala keinginan rakyat daerah untuk mandiri dari keterikatan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Fenomena ketidakadilan dalam dimensi sosial politik, ekonomi, pendidikan, hukum dan budaya seakan menjadi pemicu utama bagi beberapa daerah yang ingin mandiri dari pemerintah pusat. Selain itu realitas pemerataan pembangunan baik pada tingkat pusat sampai tingkat daerah juga turut memancing aksi-aksi protes dari masyarakat. Daerah yang memiliki kekayaan alam yang luas tetapi pada kenyataannya jauh dari sentuhan pembangunan berkeadilan, bahkan ironisnya banyak daerah yang kaya akan sumberdaya alam, tetapi tingkat pendidikan dan kesejahteraan penduduknya relatif masih kurang.
Implementasi otonomi daerah kerap menimbulkan berbagai permasalahan yang diantaranya disebabkan karena perbedaan kesiapan masing-masing daerah dalam mengimplementasikan otonomi daerah tersebut. Perbedaan jangkauan daerah yang satu dengan yang lain, dari pusat pemerintahan, terutama ibukota negara menjadikan ketimpangan kemampuan para personel di pemerintahan daerah bila dibandingkan dengan kemampuan dan sumberdaya manusia serta kualitas aparatur pemerintah yang jaraknya lebih dekat dengan pusat pemerintahan.
Selain itu tidak semua daerah di Indonesia merupakan daerah yang memiliki keunggulan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang menjadi faktor pendukung utama keberhasilan otonomi daerah. Pemerintah daerah yang di dukung sumberdaya alam dan sumberdaya manusia akan lebih siap dibandingkan daerah yang sebaliknya. Bagaimana dengan daerah dimana Kalian tinggal ?
Disarikan dari Buku: Hukum Pemda, Otonomi Daerah dan Implikasinya, Penulis Dr. H. M. Busrizalti

b.        Permasalahan sumberdaya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah.
Menganalisis sumber daya dan kemampuan dearah untuk menerapkan otonomi darah diwilayah yang bersangkutan diperlukan analisis yang mendalam dan kerja sama semua pihak tau lembaga pemerintahan anatara pemerintah pusat dan daerah.

c.         Makna desentralisasi dalam negara kesatuan Republik Indonesia
Desentralisasi
Secara etimologis, istilah desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu de yang berarti lepas, dan centerum yang berarti pusat. Dengan demikian, desentralisasi adalah sesuatu hal yang terlepas dari pusat.

Pertemuan 2                             
a.       Konsep otonomi daerah.
Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b.      Otonomi daerah dalam negara kesatuan Republik Indonesia
Beberapa peraturan perundang-undangan yang pernah dan masih berlaku dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Undang-undang Dasar
Undang-undang Dasar 1945 merupakan landasan yang kuat untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah. Pasal 18 UUD pada Ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas provinsi, kabupaten, dan kota yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
2. Ketetapan MPR-RI
Tap MPR-RI No. XV/ MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah: Pengaturan, Pembagian dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Kekuangan Pusat dan Daerah dalam Rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang ini pada prinsipnya mengatur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang lebih mengutamakan pelaksanaan asas desentralisasi. Hal-hal yang mendasar dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 adalah mendorong pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran masyarakat, serta mengembangkan peran dan fungsi DPRD.

c.       Menunjukkan sikap santun, tanggung jawan pro aktif dan peduli.
Pertemuan 3
a.       Fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan pada otonomi daerah
Pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi daerah, memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu:
1.      Fungsi Layanan (Servicing Function).
2.      Fungsi Pengaturan (Regulating Function)
3.      Fungsi Pemberdayaan

b.      Kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah.
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.

c.       Kedudukan dan peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah.
-          Perangkat daerahsebagai pelaksana otonomi daerah.
-          DPRD
-          Pemilihan kepala daerah
-          Peraturan daerah
-          Keuangan derah
-          Hubungan structural antara pemerintah pusat dan daerah.

Pertemuan 4
a.       Hubungan struktural pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat dua cara yang dapat menghubungkan antara pemerintah pusat dan pemeritah daerah. Cara Pertama, disebut dengan Sentralisasi, yakni segala urusan, fungsi, tugas, dan wewenang penyelenggaraan pemerintahan ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan secara dekonsentrasi. Cara Kedua, dikenal sebagai Desentralisasi, yakni segala urusan, tugas, dan wewenang pemerintahan diserahkan seluas-luasnya kepada pemerintah daerah.

b.      Hubungan fungsional pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Terdapat tiga faktor yang menjadi dasar pembagian fungsi, urusan, tugas, dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah.
§  Fungsi yang sifatnya berskala nasional dan berkaitan dengan eksistensi negara sebagai kesatuan politik diserahkan kepada pemerintah pusat.
§  Fungsi yang menyangkut pelayanan masyarakat yang perlu disediakan secara beragam untuk seluruh daerah dikelola oleh pemerintah pusat.
§  Fungsi pelayanan yang bersifat lokal, melibatkan masyarakat luas dan tidak memerlukan tingkat pelayanan yang standar, dikelola oleh pemerintah daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan daerah masing-masing.

c.       Hubungan struktural dan fungsional  pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Secara struktural hubungan pemerintah pusat dan daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000. Berdasarkan ketentuan tersebut daerah diberi kesempatan untuk membentuk lembaga-lembaga yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah


E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media serta buku yang diperlukan).
2.        Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap sprital dan sosial siswa
3.        Guru menyampaikan tujuan materi “Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia”. dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
5 menit
Inti
1.        Sebelum peserta didik memahami bagaimana memaknai  desentralisasi atau tonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, guru dapat menunjukkan ilustrasi/paparan/wacana tentang permasalahan sumberdaya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah. Guru dapat memulai pelajaran dengan mengemukakan tentang hakikat desentralisasi dan kelebihan serta kekurangannya
Mengamati
2.        Peserta didik disajikan wacana tentang tentang permasalahan sumberdaya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah
3.        Peserta didik diberi waktu untuk membaca wacana tentang tentang permasalahan sumberdaya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah
Menanya
4.        Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tetang wacana tersebut (dimana diharapkan siswa dapat membuat 5 (lima) pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku)
Mengumpulkan Informasi
5.        Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku teks atau sumber lain yang relevan melalui media cetak/elektronika hal yang berkaitan dengan desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengasosiasikan
6.        Peserta didik membuat analisis diskusi dalam kelompok tentang desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengkomunikasikan
7.        Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisi diskusi dalam kelompok tentang tentang desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk komunikasi tulisan
75 menit







Penutup
1.        Guru menyimpulkan materi tentang desentralisasi atau tonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.        Sebagai umpan balik pembelajaran peserta didik ditugaskan melengkapi tabel 4.2. makna Desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit

Pertemuan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi
2.        Guru menyampaikan tujuan materi makna otonomi daerah dan otonomi daerah dalam negara kesatuan Republik Indonesia”.
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi, (kelompok 4 agar mempersiapkan kelompoknya)
5 menit
Inti
Mengamati
·       Membaca  dari berbagai sumber (media cetak dan elektronik) tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat  
·       Mengamati dari video/film/gambar tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat 

Menanya
·      Mengajukan pertanyaan  tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 
·      Mengidentifikasi pertanyaan tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 

Mengumpulkan informasi
·       Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 
·       Menentukan jenis data tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 

Menalar/mengasosiasi
·      Menganalisis peran pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi daerah
·      Menyimpulkan kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 

Mengomunikasikan
·       Menyajikan hasil kajian  tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 
·      Mempresentasikan karya ilmiah tentang kedudukan dan peran pemerintah pusat di Indonesia 

75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi
2.        Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan repleksi terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah dalam negara Kesatuan Republik Indonesia
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit




Pertemuan 3
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual dan sosial siswa
2.        Guru menyampaikan tujuan materi Bab 4, Sub Bab B. “kedudukan dan peran pemerintah pusat” dan Bab C. “kedudukan dan peran pemerintah daerah”
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Metode Diskusi
5 menit
Inti
1.        Sebelum peserta didik memahami kedudukan dan peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Guru memaparkan tentang konsep materi tersebut secara general
Mengamati
2.        Peserta didik diberi waktu untuk membaca dari buku PPKn Kelas X Bab 4 sub B dan sub C, atau materi relevan dari sumber lain (seperti website/internet/media massa/sumber lainnya)
Mengasosiasikan
3.        Peserta didik diberi waktu untuk menganalisis dalam kelompok tentang topik materi Bab 4, Sub Bab B, yaitu “kedudukan dan peran pemerintah pusat” dan Bab C. “kedudukan dan peran pemerintah daerah”
Mengkomunikasikan
4.        Perwakilan Kelompok (2 s/d 3 orang siswa) menyampaikan hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasi kelompok penyaji
5.        hasil analisis kelompok dalam bentuk tertulis dikumpulkan pula kepada guru
75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan hasil pemaparan diskusi kelompok
2.        Sebagai umpan balik siswa diminta untuk melengkapi tabel 4.3. makna kedudukan dan peran pemerintah pusat dan tabel 4.4. kedudukan dan peran pemerintah daerah
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit



Pertemuan 4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual dan sosial siswa
2.        Guru menyampaikan tujuan materi Bab 4, Sub Bab D. “Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan     pemerintah daerah”.
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui Model Pembelajaran Inquiry.
5 menit
Inti
Mengamati
·     Membaca dari berbagai  media massa tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah
·     Menyimak penjelasan guru  tentang  kedudukan dan peran pemerintah daerah
·     Mendengar/melihat dari Radio/TV tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah

Menanya
·       Mengidentifikasi pertanyaan tentang contoh-contoh kedudukan dan peran pemerintah daerah
·       Mengajukan pertanyaan tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah


Mengumpulkan informasi
·      Mewawancarai para pejabat daerah untuk mendapatkan informasi tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah
·      Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah


Menalar/Mengasosiasi
·         Mengelompokkan kedudukan dan peran pemerintah daerah di beberapa daerah di Indonesia
·         Menyimpukan hasil temuannya tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah
·         Membandingkan kedudukan dan peran pemerintah daerah di beberapa daerah di Indonesia


Mengomunikasikan
·       Melakukan sosiodrama tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah di Indonesia
·       Menyajikan hasil leaflet/brosur/booklet tentang kedudukan dan peran pemerintah daerah di Indonesia dan ditempelkan di dinding kelas

75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan hasil pemaparan diskusi kelompok
2.        Sebagai repleksi, peserta didik dapat mengambil manfaat dari pembelajaran Bab 4. Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3.        Sebagai umpan balik peserta didik diminta untuk melengkapi tabel 4.5. hubungan pemerintah pusat dan daerah
4.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit



F.     Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian
·         Post test
·         Ulangan Harian      
2. Instrument Penilaian
a. Pertemuan pertama
     1) Penilaian Sikap
Aspek yang diamati adalah iman taqwa, rasa syukur, jujur, displin dan tanggungjawab.

Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….

No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Iman-taqwa
Rasa syukur
Jujur
Disiplin
Tanggung-jawab
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20
2)  Penilaian Pengetahuan
a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk post test dan ulangan harian.
1.      Bagaimana pendapat kalian terkait dengan pelaksanaan Otoda di daerah aceh ?
2.      Nilai apa saja yang terkandung aturan yang memuat tentang pemerintahan daerah ?
3.      Tulislah dua (2) contoh Kebijakan pemerintah daerah yang menurut kalian sesuai dengan kebutuhan daerah kalian masing-masing.
• Penskoran
Masing-masing soal  jika jawabannya tepat memiliki skor 30. Dikalikan 3 = 90. Jadi skor total adalah 90.
Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
     90



3) Penilaian Keterampilan

No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
Argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4





Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)

Aspek Penskoran

1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
        Skor 3, apabila sering bertanya
        Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
        Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
     rasional,dan jelas. 
a.      Pertemuan kedua
  1) Penilaian Sikap
Aspek yang diamati adalah iman taqwa, rasa syukur, jujur, displin dan tanggungjawab.

Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….

No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Sopan santun
Menghargai
Jujur
Disiplin
Tanggung-jawab
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20
       2)  Penilaian Pengetahuan
a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan yaitu tugas mandiri.
1.      Apa mamfaat dari otoda di berlakukan di seluruh daerah di indonesia ?
2.      Kenapa indonesia masih menggunakan sistem sentralisasi di dalam pelaksanaan pemerintah daeraha di pemerintah pusat ?
3.      Berikan contoh penyimpangan aturan otoda yang sudah di berlakukan selama ini !
• Penskoran
Masing-masing soal  jika jawabannya tepat memiliki skor 30. Dikalikan 3 = 90. Jadi skor total adalah 90.
Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
                  90


3) Penilaian Keterampilan
No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4





Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)
Aspek Penskoran
2.      Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya, Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya  dan Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
3.      Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,dan
jelas. 


b.      Pertemuan ketiga
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang diamati adalah toleransi, kerjasama, jujur, displin dan peduli. Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format dibawah ini.

Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….

No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Toleransi
kerjasama
Jujur
Disiplin
Peduli
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.59
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20
2) Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
           mengerjakan penelitian atau pengamatan
1.      Bagimana proses penyelesaian kasus pelanggaran aturan otonomi daerah ?

2.      Kenapa ada bermacam lembaga negara yang masih harus di urus pemerintah pusat di dalam pelaksanaannya bertugas di derah ?

Masing-masing item jika lengkap  diberi skor 20 sehingga perolehan skor maksimal adalah 40
Skor perolehan
Nilai = --------------------- x 4
40
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian tentang  kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia di dunia inetrnasional. Formatnya sebagai berikut:

No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4




Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)
Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
        Skor 3, apabila sering bertanya
        Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
        Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
 2.Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar,  rasional,dan jelas

G.    1. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
      Gambar dan Koran/ dauble tipe, spidol

       2. Bahan
      Perangkat pembelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

3. Sumber Belajar
      Buku paket PPKn kelas X









Mengetahui                                                                 Banda Aceh,  Juli   2015
Guru Mata Pelajaran  PPKn                                        Guru Praktikan





Dra. Erna Yulis, M.Pd                                              Ihsan Nova
NIP: 196507011994032002                                   NIM: 1206101010039




Lampiran 1
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan  pembelajaran. Pada kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini

Interval
Nilai Kualitatif
3,66 – 4,00
SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33
B (Baik)
1,66 – 2,33
C (Cukup)
< 1,33
K (Kurang)

Nama Sekolah                  : ………………………………………………..
Kelas                                 : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar            : ………………………………………………..
Materi Pokok                       : ………………………………………….. 
Periode Penilaian              : ………………….s.d ……………….....








No
Nama Siswa
Sikap Spiritual dan Sosial
Total Skor
Rata-Rata
Nilai Kualitatif
Deskripsi
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tangg. jawab
4. Toleran
5. Gtng Royong
6. Kerjasama
7. Santun
8. Damai
9. Responsif
10.Proaktif
Taatmenjalankan agama
1.
















2.
















3.
















4.
















5.
















6.
















dst


















RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek         : Jujur
No.
Indikator Kejujuran
Penilaian Kejujuran
1.
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
2.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
3.
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 3 jika 5 indikator muncul
4.
Melaporkan barang yang ditemukan
Skor 4 jika 6 indikator muncul
5.
Melaporkan data atau informasi apa adanya

6.
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki


2. Aspek         : Disiplin
No.
Indikator Disiplin
Penilaian Disiplin
1.
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
Kurang (1)
2.
menunjukkan  ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Cukup  (2)
3.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Baik (3)
4.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sangat baik (4)

3. Aspek         : Tanggungjawab
No.
Indikator Tanggungjawab
Penilaian Tanggungjawab
1.
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Mengembalikan barang yang dipinjam
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik



4. Aspek         : Toleran
No.
Indikator Toleran
Penilaian Toleran
1.
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

5. Aspek         : Gotong Royong
No.
Indikator Gotong Royong
Penilaian Gotong Royong
1.
Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Mengajak teman untuk membantu teman lain yang mengalami kesulitan
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job description yang telah disepakati
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

6. Aspek         : Kerjasama
No.
Indikator Kerjasama
Penilaian Kerjasama
1.
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Rela berkorban untuk teman lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

7. Aspek         : Santun
No.
Indikator Santun
Penilaian Santun
1.
Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Menggunakan ungkapan yang tepat
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Mengekspresikan wajah yang cerah
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Berperilaku sopan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek         : Damai
No.
Indikator Damai
Penilaian Damai
1.
Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivita
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Kebersamaan menjadi bahagian dalam pergaulan
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Mengindari konflik atau petentangan dalam perggaulan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

9. Aspek         : Responsif
No.
Indikator Responsif
Penilaian Responsif
1.
Acuh (tidak merespon)
1 (Kurang)
2.
Ragu-ragu/bimbang dalam merespon
2 (Cukup)
3.
Lamban memberikan respon/tanggapan
3 (Baik)
4.
Cepat merespon/menanggapi
4 (Sangat Baik)

10. Aspek       : Proaktif
No.
Indikator Proaktif
Penilaian Proaktif
1
berinisiatif dalam bertindak
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2
mampu menggunakan kesempatan
Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3
memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4
bertindak dengan penuh tanggung jawab
Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator

11. Aspek       : Taat Menjalankan Agama
No.
Indikator Ketaatan Menjalankan Agama
Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama
1
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan agamanya
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2
Teratur dalam menjalankan agamanya
Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4
Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai orang lain
Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator



Lampiran 2.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
“PENILAIAN DIRI”
Nama Siswa                : ....................................................................
Kelas/Semester            : X ….. / I
Materi/Bab                  : ....................................................................
Indikator :
1.        Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan menjelang ulangan harian
2.        Penguasaan Materi yang akan diujikan
3.        bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4.        menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5.        menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6.        Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf (A/B/C/D) sesuai dengan pendapatmu !, jika :

·         A = Selalu

·         B = Sering

·         C = Jarang

·         D = Tidak pernah
1
Saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan kesiapan menjelang Ulangan Harian
2
Saya menguasai materi /Bab/Sub Bab yang akan diujikan dalam ulangan harian nanti
3
Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4
Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6
Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu            Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering            Skor 1, jika D = Tidak pernah
Skor Perolehan  =


Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK (TEMAN)

Satuan Pendidikan       : .................................
Kelas                              : .................................
Materi                            : .................................
Teman yang Dinilai      : .................................
Penilai                            : .................................
Indikator:                        
1.      Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas
2.      Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah
3.      Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok
4.      Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Instrumen Penilaian

Text Box: Petunjuk:
Berilah tanda chek (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman kamu.

Tidak Pernah
Jarang	
	Sering		
	Selalu	3		
No.	Aspek Penilaian	4		2	1
1.	Siswa  tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu				
2.	Siswa  tidak meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan				
3.	Siswa tidak mengeluh ketika menyelesaikan tugas individu atau kelompok				
4.	Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru				
5.	Siswa bertanya kepada teman ketika proses pembelajaran berlangsung				
6.	Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu				
Jumlah				
Total Skor	
Keterangan:
•	Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
•	Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)	
•	Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)	
•	Selalu (intensitasnya  sikap yang diamati selalu muncul)

     Nilai = 
 



















Lampiran 4
FORMAT LEMBAR OBSERVASI 
KEGIATAN DISKUSI

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompoki. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Penilaian
Sikap
Pendapat
Bahasa
Rata-rata Skor Angka
Kode
Nilai





























Keterangan:
1.      Sikap            : kesopanan,    kerjasama,       semangat,        toleransi meluruskan penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji.
2.      Pendapat      : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3.      Bahasa          : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar

Peserta didik memperoleh nilai :
Interval
Nilai Kualitatif
3,66 – 4,00
SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33
B (Baik)
1,66 – 2,33
C (Cukup)
< 1,33
K (Kurang)


Lampiran 5

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran      : ...............................................
Materi                    : ...............................................
Kelompok             : ...............................................

No
Nama Siswa
Kinerja Presentasi
Jmlh Skor
Nilai
Kreatifi
tas
Kebenaran substansi
Penyajian materi
Visual/
grafis
1







2







3







4







...








Keterangan pengisian skor
4.  Sangat tinggi
3.  Tinggi
2.  Cukup tinggi
1.  Kurang






Keterangan:

NO
INDIKATOR
URAIAN
1
Kreativitas
Baru, unik, tidak asal berbeda
2
Kebenaran substansi materi
§ Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi keilmuan
§ Tidak ada bagian yang salah/keliru
§ Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan teks
3
Penyajian Materi
§ Runut sesuai dengan struktur keilmuan
§ Mengikuti alur logika yang jelas  ( sistimatis ) Bervariasi
4
Grafis
§ Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
§ Ilustrasi














Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KEWARGANEGRAAN
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok. Lembaran ini mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Kelas         :............................
Kelompo:............................
Topik        :............................

No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Penilaian

Partisipasi
Sikap
Kerjasama
Rata-rata Skor Angka
Kode
Nilai
1






2






3






4






5






dst







Keterangan:
1.   Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
2.   Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas bersama anggota tim lainnya
3.   Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya

Lampiran 7
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK KEWARGANEGARAAN
           
Petunjuk:
Lembaran  ini  diisi  oleh  guru  untuk  menilai  dokumen  laporan  hasil  Praktik Kewarganegaraan. Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.
Nama                    : ...........................
Kelompok             : ............................
Topik                     : ............................
No
Aspek Penilaian
Nilai
Catatan
A
Menjelaskan Masalah



1. Kelengkapan



2. Kejelasan



3. Sumber



4. Data Pendukung



5. Grafis/Ilustrasi/Tabel



6. Dokumentasi


B
Keaslian/bukan Flagiat


C
Sistematis dalam Laporan


D
Penulisan Bahasa


E
Tandan Tangan Orang Tua


Jumlah


Nilai



Lampiran 8
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI HASIL
PRAKTIK KEWARGANEGARAAN

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku siswa dalam presentasi laporan Praktik Kewarganegaraan. Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus = (Jumlah Nilai X 4)/10 . Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.

Kelas                     :............................
Kelompok             :............................
Topik                     :............................
No
Aspek Penilaian
Nilai
Catatan
1
Signifikansi (kebermaknaan informasi)


2
Pemahaman terhadap materi


3
Kemampuan melakukan argumentasi (alasan usulan, mempertahankan pendapat)


4
Responsif (memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)


5
Kerjasama Kelompok (berpartisipasi, memiliki tanggung jawab bersama)


Jumlah Nilai


Nilai Akhir




Lampiran 9
FORMAT  PENILAIAN AKHIR
Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa. Jumlah Tugas/Diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru. Jadi, pada akhir pembelajaran setiap Bab, siswa akan mendapatkan Nilai Akhir beserta rincian dan catatan guru. Kemudian siswa diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk diberikan umpan balik dan paraf  pada kolom yang tersedia.
Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya menfasilitasi untuk penggandaannya sesuai kebutuhan.
Nama Siswa         : .........................................................................
Kelas                    : ............................
Materi/Bab           : .........................................................................


Tugas/Diskusi

Penilaian
Nilai Kualitatif
Skor Angka
1. Tugas Mandiri


2. Tugas Kelompok


3. Uji Kompetensi


4. Penilaian Afektif/(Spiritual
    dan Sosial)


5. Praktek Kewarganegaraan


Catatan perilaku Peserta didik dalam menyelesaikan tugas/diskusi dari awal sampai akhir



Total Skor:
Rata-rata/Nilai Akhir:
 








Lampiran 10.

KONVERSI KONPETENSI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP
Predikat
Rentang Nilai
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
3,67 ˂ skor ≤ 4,00
4.00
4.00

A-
3,33 ˂ skor ≤ 3,67
3.67
3.67
SB
B+
3,00 ˂ skor ≤ 3,33
3.33
3.33

B
2,66 ˂ skor ≤ 3,00
3.00
3.00
B
B-
2,33 ˂ skor ≤ 2,67
2.67
2.67
s
C+
2,00 ˂ skor ≤ 2,33
2.33
2.33

C
1,67 ˂ skor ≤ 2,00
2.00
2.00
C
C-
1,33 ˂ skor ≤ 1,67
1.67
1.67

D+
1,00 ˂ skor ≤ 1,33
1.33
1.33
K
D
0.00   skor  ˂1,00
1.00
1.00


v  Kriteria Ketuntasan
Ø  Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan yaitu 2,66 (B-)
Ø  Pencapaian minimal untuk Kompetensi Sikap adalah B