Selasa, 24 November 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMA Negeri 3 Banda Aceh
Mata Pelajaran            : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester            : X MIPA/ Ganjil
Materi                          : Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Alokasi Waktu            : 8 x 45  menit (4 X Pertemuan )

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.2    Menghayati isi dan makna Pasal 28 E dan Pasal 29 ayat ( 2 ) UUD        1945
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD1945
         Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.2     Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam pebukaan UUD 1945
    4.2  Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran pembukaan UUD 1945
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1    Menunjukkan perilaku bersyukur nikmat Tuhan Yang Maha Esa
2.2.1    Menunjukkan perilaku kerja sama dalam belajar sesuai dalam proses belajar
3.2.1        Menjelaskan Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2        Menjelaskan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila
3.2.3        Mendeskripsikan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum Republik Indonesia
3.2.4        Membangun partisipasi aktif dalam menjaga perdamaian dunia
4.2.1        Mengkounikasikan hasil telaah isi dan pokok pikiran pembukaan UUD NKRI 1945
4.9.2         Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.
4.9.3        Menunjukkan contoh partisipasi warga negara yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional berkenaan dengan pokok pikiran yang terkandung dalam pebukaan UUD 1945.

D.    Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a.       Menjelaskan Makna Proklamasi Kemerdekaan RI.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi kemerdekaan telah mewujudkan negara Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Namun, negara yang diproklamirkan tersebut bukan merupakan tujuan semata, melainkan hanyalah alat untuk mencapai cita-cita bangsa dan tujuan nasional, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Proklamasi kemerdekaan Indonesia mengandung arti sebagai berikut.
1.                  Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.                  Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
3.                  Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.
4.                  Lahirnya tata hukum Indonesia.

b.      Menjelaskan Proses Pembentukan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-undang dasar negara kesatuan republik indonesia merupakan suatu naskah yang singkat dan supel nkarena hanya hal-hal dan aturan-aturan pokok saja yang ditetapkan oleh undang-undang dasar, sedangkan hal-hal yang diperlukan untuk menyelenggarakan aturan-aturan pokok itu harus diserahkan pada undang-undang yang lebih rendah.

c.       Menjelaskan keterkaiatan proklamasi dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas, yaitu suatu instrumen yang bernilai dimana jembatan tersebut merupakan suatu awal bagi bangsa indonesia untuk membangun negaranya dan mencapai tujuan nasional yang tterkandung dalam pembukaan UUD 1945.

Pertemuan 2
a.       Memahami Isi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pada hakikatnya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas 4 (empat) alinea, yang masing-masing alinea berisi hal-hal berikut.
Alinea Pertama
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Hak akan kemerdekaan yang dimaksud di atas adalah hak dari segala bangsa untuk memperoleh kemerdekaan, karena ada dan berlakunya hak kemerdekaan adalah sejalan dengan tuntutan perikemanusiaan dan  perikeadilan. Kata “sesungguhnya” dalam hal ini tidak hanya dalam arti keadaan realitasnya yang memang demikian, akan tetapi lebih bersifat imperatif, yaitu mutlak memang harus demikian. Bilamana tidak maka akan bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, kedua unsur tersebut merupakan unsur mutlak bagi terjaminnya nilai-nilai tertinggi kehidupan manusia dan kemanusiaan. Jadi, kata “sesungguhnya” merupakan satu rangkaian pengertian dengan kata perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dengan demikian, berarti bahwa setiap bangsa mempunyai hak untuk merdeka dan hak ini sifatnya yang mutlak.

Alinea Kedua
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
Atas dasar pemikiran yang merupakan dorongan kuat terhadap perjuangan pergerakan kemerdekaan adalah adanya dasar keyakinan, bahwa hak kemerdekaan adalah hak yang bersifat universal untuk segala bangsa dan merupakan hak kodrat manusia. Kata penghubung “dan” yang mengawali kalimat alinea kedua ini menunjukkan adanya hubungan kausal antara perjuangan kemerdekaan dengan kenyataan adanya penjajahan terhadap Bangsa Indonesia selama tiga setengah abad. Penjajahan yang demikian ini jelas merupakan pengingkaran terhadap hak kodrat dan hak moril. Oleh karena itu, wajib dan mutlak untuk dilenyapkan khususnya dari tanah air Indonesia.

 Alinea ketiga
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Pengertian yang terkandung dalam alinea ini mengingatkan kembali kepada Proklamasi 17 Agustus 1945 sehari sebelum Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini ditetapkan, yang bunyinya sebagai berikut:
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.
Inti yang terkandung dalam Pembukaan alinea ketiga dan Proklamasi Kemerdekaan, keduanya mengandung isi yang sama walaupun rangkaian konteks kalimatnya berbeda. Hal ini perlu kita sadari oleh karena kalimat dalam alinea ketiga ini erat hubungannya dengan alinea pertama dan kedua, di mana setelah melalui perjuangan untuk mencapai kemerdekaan sampailah pada titik kulminasinya, yaitu kemerdekaan Bangsa Indonesia dan selanjutnya direalisasikan dalam wujud Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.


 Alinea Keempat
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Setelah dalam alinea pertama, kedua, dan ketiga dijelaskan tentang alasan dasar serta hubungan langsung dengan kemerdekaan maka dalam alinea keempat ini sebagai kelanjutan berdirinya Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, dirinci lebih lanjut tentang prinsip-prinsip serta pokok-pokok kaidah pembentukan pemerintah Negara Indonesia. Hal ini dapat disimpulkan dari kalimat “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia…”

b.      Memahami Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pokok Pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai berikut.
  1. Pokok pikiran pertama: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Pokok pikiran kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Pokok Pikiran ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
  4. Pokok pikiran keempat: Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab.

c.       Memahami makna yang terkandung dalam Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  1. Alinea pertama: Pokok pikiran ini menegaskan bahwa dalam “Pembukaan” diterima pengertian Negara persatuan, sebagai negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi, Negara mengatasi segala faham golongan dan mengatasi faham perorangan. Negara, menurut pengertian “Pembukaan” itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar Negara yang tidak boleh dilupakan. Hal ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. Dengan pengertian yang lain, negara sebagai penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perorangan.
  2. Alinea kedua: Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam “Pembukaan” dan merupakan suatu sebab tujuan (kausa finalis) sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan yang didasari dengan bekal persatuan. Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial, yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
  3. Alinea ketiga: Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan/ perwakilan. Memang pengertian ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. Ini adalah pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
  4. Alinea keempat: Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” menuntut konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara untuk memelihara budi-pekerti luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur.

Pertemuan 3
a.       Memahami upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila.
Tujuan nasional yang ingin dicapai Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut.
1.                  Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2.                  Memajukan kesejahteraan umum.
3.                  Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4.                  Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

b.      Memahami perwujudan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum
Dalam rangka perwujudan cita-cita dan tujuan nasional tersebut, beberapa upaya yang dapat dilakukan negara, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua warga negara tanpa diskriminatif.
2. Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
3. Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.
4. Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga negara.
5. Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.
6. Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara.
7. Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.

c.       Menjelaskan upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila serta kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum
Penegasan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum Indonesia termaktub dalam Pasal 1 Ayat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbunyi sebagai berikut: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”, Ayat (2) dan “Negara Indonesia adalah negara hukum”, Ayat (3).
Dengan demikian, kedaulatan berada di tangan rakyat dan segala sikap tindakan yang dilakukan ataupun diputuskan oleh alat negara dan masyarakat haruslah didasarkan pada aturan hukum. Dalam konteks negara hukum, kedaulatan rakyat Indonesia didelegasikan melalui peran lembaga perwakilan yang ada dalam hal ini adalah alat kelembagaan negara dengan menggunakan sistem perimbangan kekuasaan “check and balances” antarbadan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Pertemuan 4
a.       Memahami Poltik Luar negeri Bebas Aktif
Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adil, dan sejahtera Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Timur dengan faham Komunisnya dan Barat dengan faham Liberalnya). Aktif, artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. Aktif memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia.


b.      Membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia
Perwujudan politik Indonesia yang bebas dan aktif, dapat kita lihat pada contoh berikut ini.
1.      Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955, yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung.
2.      Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non- Blok Tahun 1961 yang berusaha membantu dunia internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
3.      Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
4.      Ikut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik antara pemerintah Filipina dan Bangsa Moro.
c.       Menjelaskan upaya membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia
Dalam rangka membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia, beberapa hal dapat dilakukan Bangsa Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.      Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan negara lain.
2.      Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan, dan meningkatkan kemandirian bangsa, serta memiliki kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
3.      Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal dan abadi.
4.      Meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerja sama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan.
5.      Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO.
6.      Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi proaktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara, serta kepentingan Indonesia, dan memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.
7.      Meningkatkan kualitas diplomasi baik regional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerja sama, dan pembangunan kawasan.

E.  Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media serta buku yang diperlukan).
2.        Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap sprital dan sosial siswa
3.        Guru menyampaikan topik tentang “ Mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan”. dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

5 menit
Inti
1.        Sebelum peserta didik memahami bagaimana mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan, guru dapat menunjukkan ilustrasi/paparan/wacana tentang sekitar kemerdekaan. Guru dapat memulai pelajaran dengan mengemukakan tentang peristiwa sekitar proklamasi dan makna Proklamasi Kemerdekaan RI


Mengamati
2.        Peserta didik disajikan wacana tentang Proklamasi dan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.        Peserta didik diberi waktu untuk membaca wacana Proklamasi dan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menanya
4.        Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tetang wacana tersebut (dimana diharapkan siswa dapat membuat 5 (lima) pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku)

Mengumpulkan Informasi
5.        Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan informasi hal yang berkaitan dengan Peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI dan Proses Pembentukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengasosiasikan
6.        Peserta didik membuat analisis dalam kelompok (diskusi kelompok) tentang keterkaitan antara proklamasi dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Mengkomunkasikan
7.        Peserta didik secara random (3 sampai dengan 5 orang siswa) dapat mengkomunikasikan hasil analisi diskusi kelompok tentang keterkaitan antara proklamasi dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam bentuk komunikasi tulisan
75 menit







Penutup
1.        Guru menyimpulkan materi tentang bagaimana membangun rasa syukur atas kemerdekaan
2.        Sebagai umpan balik pembelajaran peserta didik ditugaskan melengkapi tabel 2.1. Perwujudan Rasa Syukur atas Kemerdekaan
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit

Pertemuan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi
2.        Guru menyampaikan topik tentang “ Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945”.
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi, (kelompok 2 agar mempersiapkan kelompoknya)

5 menit
Inti
Mengamati
·      Menyimak isi dan   pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945
·      Membaca dari berbagai sumber tentang makna  pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945
·      Mengamati video/film/gambar tentang makna  pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945

Menanya
·      Mengajukan pertanyaan tentang  makna pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945
·      Mengidentifikasi pertanyaan dengan menggunakan high order Thinking Skills (HOTS) tentang makna pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945

Mengumpulkan informasi
·       Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang makna pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
·       Menentukan jenis data berkaitan tentang makna pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Menalar/mengasosiasi
·       Menenentukan hubungan makna pokok pikiran yang  terkandung dari  alinea satu sampai empat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan keterkaitan pasal-pasalnya.
·       Mengelompokkan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dan pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945

Mengomunikasikan
·       Mempresentasikan makna pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan keterkaitan dengan pasal-pasalnya.
·       Menerapkan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan pasal-pasalnya dalam kehidupan sehari-hari.

75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi
2.        Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan repleksi terkait dengan Isi dan Makna Pokok Pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
10 menit

Pertemuan 3
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual dan sosial siswa
2.        Guru menyampaikan topik tentang Materi bab 2, Sub C. “ Mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila”. Dan Sub D. “Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum” 
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui Model Pembelajaran Problems based Learning dengan metode diskusi
10 menit
Inti
1.        Sebelum peserta didik memahami perwujudan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila Dan perwujudan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum. Guru memaparkan tentang konsep materi tersebut secara general
Mengamati
·     Membaca dari berbagai  sumber tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia
·     Menyimak penjelasan guru  tentang  cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila
·     Mendengar/melihat dari Radio/TV tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila

Menanya
·     Mengidentifikasi pertanyaan tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila
·     Mengajukan pertanyaan tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila

Mengumpulkan informasi
·     Mewawancarai para tokoh masyarakat tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila
·     Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila

Menalar/Mengasosiasi
·     Menentukan hubungan antara cita-cita dengan tujuan nasional negara Indonesia
·     Menyimpukan hasil temuannya tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila
·     Membandingkan cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia dengan beberapa negara lainnya

Mengomunikasikan
·     Mempresentasikan hasil wawancara para tokoh tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila
·     Menyajikan tulisan tentang cita-cita dan tujuan nasional negara Indonesia berdasarkan Pancasila

75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan hasil pemaparan diskusi kelompok
2.        Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan repleksi terkait dengan perwujudan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila Dan perwujudan kedaulatan rakyat dalam konteks negara hukum
3.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

5 menit

Pertemuan 4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan Appersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual dan sosial siswa.
2.        Guru menyampaikan topik tentang Materi bab 2, Sub E. “Partisipasi aktif dalam perdamaian dunia”.
3.        Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui Model Pembelajaran Inquiry.
5 menit
Inti
1.        Sebelum peserta didik memahami partisipasi aktif dalam perdamaian dunia. Guru memaparkan tentang konsep materi Politik luar negeri Indonesia Bebas dan Aktif secara general

Mengamati
2.        Peserta didik di dalam kelompok diberi waktu untuk membaca dari buku PPKn sub E Materi Bab 2.

Mengumpulkan Informasi
3.        Peserta didik di dalam kelompok diberi waktu untuk membaca dari sumber lain (seperti website/internet/media cetak/sumber lainnya) yang relevan tentang Partisipasi aktif dalam perdamaian dunia

Mengasosiasikan
4.   Peserta didik diberi waktu untuk menganalisis dalam kelompok tentang topik Materi Bab 2, Sub E.
Mengkomunikasikan
5.        Perwakilan Kelompok menyampaikan hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasu kelompok penyaji (mengkomunikasikan)
 75 menit
Penutup
1.        Guru menyimpulkan hasil pemaparan diskusi kelompok.
2.        Sebagai repleksi peserta didik dapat mengambil manfaat  dari pembelajaran Membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia.
3.        Sebagai umpan balik peserta didik dapat melengkapi tabel 2.6. Partisipasi aktif dalam perdamaian dunia.
4.        Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
10 menit

F.     Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian
·         Post test
·         Ulangan Harian      
2. Instrument Penilaian
a. Pertemuan pertama
     1) Penilaian Sikap
Aspek yang diamati adalah iman taqwa, rasa syukur, jujur, displin dan tanggungjawab.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….


No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Iman-taqwa
Rasa syukur
Jujur
Disiplin
Tanggung-jawab
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20
2)  Penilaian Pengetahuan
a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk post test dan ulangan harian.
Pernyataan
Benar/Salah
1.      Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu

2.      Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah oleh siapa pun termasuk oleh lembaga MPR/DPR hasil pemilihan umum.

3.      Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.      Panglima bala tentara Jepang untuk kekuasaan wilayah timur jepang terletak di dalat, saigon.

5.      “Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan di dorong oleh keinginan luhur”, merupakan bagian dari pembukaan UUD 1945 sebagai bukti rasa syukur kepada karunia Allah SWT


• Penskoran
Masing-masing soal  jika jawabannya tepat memiliki skor 30. Dikalikan 3 = 90. Jadi skor total adalah 90.

Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
     90
3) Penilaian Keterampilan
No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4





Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)

Aspek Penskoran

1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
        Skor 3, apabila sering bertanya
        Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
        Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
     rasional,dan jelas.
 
a.      Pertemuan kedua
  1) Penilaian Sikap
Aspek yang diamati adalah iman taqwa, rasa syukur, jujur, displin dan tanggungjawab.

Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….

No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Sopan santun
Menghargai
Jujur
Disiplin
Tanggung-jawab
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20

       2)  Penilaian Pengetahuan
a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan yaitu tugas mandiri
            1. jelaskan secara detail makna pokok dari pembukaan UUD 1945, di setiap alenia !

• Penskoran
Masing-masing soal  jika jawabannya tepat memiliki skor 25. Dikalikan 4 = 100. Jadi skor total adalah 100.
Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
                  100
3) Penilaian Keterampilan
No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4





Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)
Aspek Penskoran
6.      Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya, Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya  dan Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
7.      Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,dan
jelas. 

b.      Pertemuan ketiga
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang diamati adalah toleransi, kerjasama, jujur, displin dan peduli. Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format dibawah ini.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….

No

Nama peserta didik
Aspek penilaian
Toleransi
kerjasama
Jujur
Disiplin
Peduli
1






2






3






4






5






Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.59
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor perolehan
Nilai = --------------------- x 4
20
2) Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan penelitian.
2.      Ada beberapa hal yang dapat dilakukan warga negara dalam rangka terwujudnya kedaulatan rakyat dalam negara hukum. Silakan kalian tuliskan perilaku sebagai perwujudan kedaulatan rakyat dalam negara hukum.   ( panduan di tabel 2.4)

Masing-masing item jika lengkap  diberi skor 20 sehingga perolehan skor maksimal adalah 40
Skor perolehan
Nilai = --------------------- x 4
40
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian tentang  kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia di dunia inetrnasional. Formatnya sebagai berikut:

No
Nama Peserta didik
Kemampuan bertanya
argumentasi
Masukan/saran
1




2




3




4





Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Pedoman Penskoran (rubrik)
Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
        Skor 3, apabila sering bertanya
        Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
        Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
 2.Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
     rasional,dan jelas
G.    1. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
      Gambar dan Koran/ dauble tipe, spidol

       2. Bahan
      Perangkat pembelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

3. Sumber Belajar
      Buku paket PPKn kelas XII





Mengetahui                                                                             Banda Aceh,  Juli   2015
Guru Mata Pelajaran  PPKn                                                    Guru Praktikan





Dra. Erna Yulis, M.Pd                                                          Ihsan Nova
NIP: 196507011994032002                                               NIM: 1206101010039





LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan  pembelajaran. Pada kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini

Nilai Ketuntasan Sikap
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)


Nama Sekolah                  : ………………………………………………..
Kelas                                 : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar            : ………………………………………………..
Materi Pokok                       : ……………………………………………….. 
Periode Penilaian              : ……………………….s.d ……………….....





No
Nama Siswa
Sikap Spiritual dan Sosial
Total Skor
Rata-Rata
Nilai Kualitatif
Deskripsi
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tangg. jawab
4. Toleran
5. Gtng Royong
6. Kerjasama
7. Santun
8. Damai
9. Responsif
10.Proaktif
Taatmenjalankan agama
1.
















2.
















3.
















4.
















5.
















6.
















dst


















RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek         : Jujur
No.
Indikator Kejujuran
Penilaian Kejujuran
1.
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
2.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
3.
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 3 jika 5 indikator muncul
4.
Melaporkan barang yang ditemukan
Skor 4 jika 6 indikator muncul
5.
Melaporkan data atau informasi apa adanya

6.
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki


2. Aspek         : Disiplin
No.
Indikator Disiplin
Penilaian Disiplin
1.
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
Kurang (1)
2.
menunjukkan  ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Cukup  (2)
3.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Baik (3)
4.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sangat baik (4)

3. Aspek         : Tanggungjawab
No.
Indikator Tanggungjawab
Penilaian Tanggungjawab
1.
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Mengembalikan barang yang dipinjam
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik


4. Aspek         : Toleran
No.
Indikator Toleran
Penilaian Toleran
1.
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

5. Aspek         : Gotong Royong
No.
Indikator Gotong Royong
Penilaian Gotong Royong
1.
Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Mengajak teman untuk membantu teman lain yang mengalami kesulitan
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job description yang telah disepakati
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator




6. Aspek         : Kerjasama
No.
Indikator Kerjasama
Penilaian Kerjasama
1.
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2.
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3.
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4.
Rela berkorban untuk teman lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

7. Aspek         : Santun
No.
Indikator Santun
Penilaian Santun
1.
Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Menggunakan ungkapan yang tepat
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Mengekspresikan wajah yang cerah
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Berperilaku sopan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek         : Damai
No.
Indikator Damai
Penilaian Damai
1.
Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivita
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2.
Kebersamaan menjadi bahagian dalam pergaulan
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3.
Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4.
Mengindari konflik atau petentangan dalam perggaulan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

9. Aspek         : Responsif
No.
Indikator Responsif
Penilaian Responsif
1.
Acuh (tidak merespon)
1 (Kurang)
2.
Ragu-ragu/bimbang dalam merespon
2 (Cukup)
3.
Lamban memberikan respon/tanggapan
3 (Baik)
4.
Cepat merespon/menanggapi
4 (Sangat Baik)

10. Aspek       : Proaktif
No.
Indikator Proaktif
Penilaian Proaktif
1
berinisiatif dalam bertindak
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2
mampu menggunakan kesempatan
Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3
memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4
bertindak dengan penuh tanggung jawab
Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator

11. Aspek       : Taat Menjalankan Agama
No.
Indikator Ketaatan Menjalankan Agama
Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama
1
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan agamanya
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2
Teratur dalam menjalankan agamanya
Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4
Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai orang lain
Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator


Lampiran 2.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
“PENILAIAN DIRI”

Nama Siswa                : ....................................................................
Kelas/Semester            : X ….. / I
Materi/Bab                  : ....................................................................
Indikator :
1.        Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan menjelang ulangan harian
2.        Penguasaan Materi yang akan diujikan
3.        bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4.        menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
5.        Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf (A/B/C/D) sesuai dengan pendapatmu !, jika :

·         A = Selalu

·         B = Sering

·         C = Jarang

·         D = Tidak pernah
1
Saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan kesiapan menjelang Ulangan Harian
2
Saya menguasai materi /Bab/Sub Bab yang akan diujikan dalam ulangan harian nanti
3
Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4
Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6
Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu            Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering            Skor 1, jika D = Tidak pernah
Skor Perolehan  =


Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK (TEMAN)

Satuan Pendidikan       : .................................
Kelas                              : .................................
Materi                            : .................................
Teman yang Dinilai      : .................................
Penilai                            : .................................
Indikator:                        
1.      Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas
2.      Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah
3.      Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok
4.      Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Instrumen Penilaian

Text Box: Petunjuk:
Berilah tanda chek (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman kamu.

Tidak Pernah
Jarang 
 Sering  
 Selalu 3  
No. Aspek Penilaian 4  2 1
1. Siswa  tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu    
2. Siswa  tidak meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan    
3. Siswa tidak mengeluh ketika menyelesaikan tugas individu atau kelompok    
4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru    
5. Siswa bertanya kepada teman ketika proses pembelajaran berlangsung    
6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu    
Jumlah    
Total Skor 
Keterangan:
• Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
• Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul) 
• Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul) 
• Selalu (intensitasnya  sikap yang diamati selalu muncul)

     Nilai = 
 




















Lampiran 4
FORMAT LEMBAR OBSERVASI 
KEGIATAN DISKUSI

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompoki. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Penilaian
Sikap
Pendapat
Bahasa
Rata-rata Skor Angka
Kode
Nilai





























Keterangan:
1.      Sikap            : kesopanan,    kerjasama,       semangat,        toleransi meluruskan penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji.
2.      Pendapat      : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3.      Bahasa          : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar



Nilai Ketuntasan Sikap
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)


Lampiran 5

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran      : ...............................................
Materi                    : ...............................................
Kelompok             : ...............................................

No
Nama Siswa
Kinerja Presentasi
Jmlh Skor
Nilai
Kreatifi
tas
Kebenaran substansi
Penyajian materi
Visual/
grafis
1







2







3







4







...








Keterangan pengisian skor
4.  Sangat tinggi
3.  Tinggi
2.  Cukup tinggi
1.  Kurang







Keterangan:

NO
INDIKATOR
URAIAN
1
Kreativitas
Baru, unik, tidak asal berbeda
2
Kebenaran substansi materi
§ Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi keilmuan
§ Tidak ada bagian yang salah/keliru
§ Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan teks
3
Penyajian Materi
§ Runut sesuai dengan struktur keilmuan
§ Mengikuti alur logika yang jelas  ( sistimatis ) Bervariasi
4
Grafis
§ Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
§ Ilustrasi














Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KEWARGANEGRAAN
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok. Lembaran ini mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Kelas         :............................
Kelompo:............................
Topik        :............................

No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Penilaian

Partisipasi
Sikap
Kerjasama
Rata-rata Skor Angka
Kode
Nilai
1






2






3






4






5






dst







Keterangan:
1.   Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
2.   Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas bersama anggota tim lainnya
3.   Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya

Lampiran 7
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK KEWARGANEGARAAN
           
Petunjuk:
Lembaran  ini  diisi  oleh  guru  untuk  menilai  dokumen  laporan  hasil  Praktik Kewarganegaraan. Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.
Nama                    : ...........................
Kelompok             : ............................
Topik                     : ............................
No
Aspek Penilaian
Nilai
Catatan
A
Menjelaskan Masalah



1. Kelengkapan



2. Kejelasan



3. Sumber



4. Data Pendukung



5. Grafis/Ilustrasi/Tabel



6. Dokumentasi


B
Keaslian/bukan Flagiat


C
Sistematis dalam Laporan


D
Penulisan Bahasa


E
Tandan Tangan Orang Tua


Jumlah


Nilai



Lampiran 8
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI HASIL
PRAKTIK KEWARGANEGARAAN

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku siswa dalam presentasi laporan Praktik Kewarganegaraan. Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus = (Jumlah Nilai X 4)/10 . Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.

Kelas                     :............................
Kelompok             :............................
Topik                     :............................
No
Aspek Penilaian
Nilai
Catatan
1
Signifikansi (kebermaknaan informasi)


2
Pemahaman terhadap materi


3
Kemampuan melakukan argumentasi (alasan usulan, mempertahankan pendapat)


4
Responsif (memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)


5
Kerjasama Kelompok (berpartisipasi, memiliki tanggung jawab bersama)


Jumlah Nilai


Nilai Akhir




Lampiran 9
FORMAT  PENILAIAN AKHIR
Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa. Jumlah Tugas/Diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru. Jadi, pada akhir pembelajaran setiap Bab, siswa akan mendapatkan Nilai Akhir beserta rincian dan catatan guru. Kemudian siswa diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk diberikan umpan balik dan paraf  pada kolom yang tersedia.
Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya menfasilitasi untuk penggandaannya sesuai kebutuhan.
Nama Siswa         : .........................................................................
Kelas                    : ............................
Materi/Bab           : .........................................................................


Tugas/Diskusi

Penilaian
Nilai Kualitatif
Skor Angka
1. Tugas Mandiri


2. Tugas Kelompok


3. Uji Kompetensi


4. Penilaian Afektif/(Spiritual
    dan Sosial)


5. Praktek Kewarganegaraan


Catatan perilaku Peserta didik dalam menyelesaikan tugas/diskusi dari awal sampai akhir



Total Skor:
Rata-rata/Nilai Akhir:
 









Lampiran 10.
v  Kriteria Ketuntasan
Ø  Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan yaitu 2,67.
Ø  Pencapaian minimal untuk Kompetensi Sikap adalah B


Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka

Huruf

3,85 – 4,00

A
3,51 – 3,84

A-
3,18 – 3,50

B+
2,85 – 3,17

B
2,51 – 2,84

B-
2,18 – 2,50

C+
1,85 – 2,17

C
1,51 – 1,84

C-
1,18 – 1,50

D+
1,00 – 1,17

D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar