Senin, 23 November 2015

contoh laporan ppl sma 5

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) yang mencakup latihan keterampilan mengajar secara terbimbing dan latihan keterampilan dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri dan harus dijalani oleh setiap mahasiswa untuk memenuhi syarat pembentukan profesi pendidikan.
Tujuan utama pelaksanaan program pengalaman adalah untuk mempersiapkan pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan oleh profesinya. Program ini merupakan tempat dari seluruh kegiatan  calon guru untuk menerapkan ilmu pendidikan yang telah diperoleh selama mahasiswa praktikan belajar di bangku kuliah sehingga benar-benar menjadi seorang pendidikan/tenaga yang siap dipakai, baik sebagai pendidik maupun sebagai pengajar.
Dengan adanya pendidikan, kepribadian manusia dapat dibina, dikembangkan nilai-nilai kebudayaannya serta dapat membawa masyarakat menjadi maju dan hidup sejahtera. Semakin maju suatu masyarakat atau bangsa, semakin terasa pula bahwa pendidikan itu telah menjadi suatu kebutuhan pada diri manusia. Maju dan mundurnya pendidikan itu ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tenaga kerja.
Oleh karena itu, maka mahasiswa STKIP khususnya dipersiapkan sebagai tenaga pengajar dan juga sebagai tenaga pendidik yang bertanggung jawab terhadap tingkah laku serta cara berpikir anak didik ke arah yang lebih baik dan harus mampu terjun ke tengah-tengah masyarakat apabila nantinya ia telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.




B.     Tujuan
  1. Tujuan Umum
a.       Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
b.      Meningkatkan kompetensi profesi guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c.       Mendorong para mahasiswa STKIP Bina Bangsa Getsempena untuk senantiasa mawas diri atas kegiatan profesional, sebagai tolak ukur kemampuan profesional guru.
d.      Memberikan pengalaman lapangan, nyata sebagai usaha peningkatan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
e.       Memberikan pengalaman nyata sebagai usaha memantapkan sikap keguruan.
  1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan atas tiga kelompok yaitu: aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap.
a.       Aspek pengetahuan
Diharapkan mahasiswa calon guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
b.      Aspek keterampilan
Diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dalam praktek lapangan baik secara terbimbing maupun secara mandiri.
c.       Aspek sikap
Diharapkan mahasiswa dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas profesional, antara lain:
Ø  Melayani siswa
Ø  Meningkatkan keahlian
Ø  Menyesuaikan diri dengan tuntunan profesional yang semakin berkembang
Ø  Memberikan pelayanan kepada masyarakat
C. Manfaat
            Dari laporan hasil ppl ini diharapkan dapat menjadi bahan observasi dan pedoman tentang keberhasilan seorang guru lulusan dalam mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dari pembelajaran yang telah terealisasikan sebelumnya agar kedepan seorang calon guru lebih siap dan lebih mapan dalam praktek mengajar
C.     Waktu dan Tempat

BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM PPL

A.    Observasi Lapangan
Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai seorang calon guru pada tahap awal pelaksanaan PPL, agar mahasiswa praktikan dapat memahami dan mengetahui kondisi dan situasi di sekolah dan lingkungan tempat pelaksanaan latihan program pengetahuan lapangan, pengetahuan tentang kondisi sekolah akan membantu. Praktikan dalam mengatur strategi dan pendidikan lebih tepat dalam proses belajar mengajar dan proses sosialisasi mahasiswa calon guru di sekolah latihan.
Kegiatan observasi dilakukan di sekolah meliputi:
  1. Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat
  2. Tata tertib guru dan siswa
  3. Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi
  4. Kurikulum yang berlaku di sekolah
  5. Media, sumber belajar dan perpustakaan
  6. Administrasi sekolah baik akademik maupun non akademik
  7. Pedoman evaluasi dan pembimbing
  8. Strategi belajar mengajar dalam bidang serta evaluasinya
  9. Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan berbagai kegiatannya
Adapun hasil pengamatan yang dilakukan mengenai SMP Negeri 18 Banda Aceh secara rinci adalah sebagai berikut:
1.      Keadaan fisik sekolah
Keadaan fisik sekolah secara umum sampai laporan ini praktikan susun,masih bagus dan layak pakai. Lokasi tanah luasnya 4,262 m2 yang berada di Jl.Tgk.ChikDipineung Raya No.7 Kel.Kuta Baru Kec.Kuta Alam, Banda Aceh
Denganfasilitas gedung sebagai berikut:


No
Jenis Ruangan
Kuantitas
Kualitas
1
Ruang teori/kelas
15
Baik
2
Laboratorium IPA
1
Baik
6
Ruang Perpustakaan Konvensional
1
Baik
7
Ruang Keterampilan
1
Baik
8
Ruang Bendahara
1
Baik
9
Ruang Media
1
Baik
10
Ruang BP/BK
1
Baik
11
Ruang Kepala Sekolah
1
Baik
12
Ruang Wakil Kepala Sekolah
1
Baik
13
Ruang Guru
1
Baik
14
Ruang TU
1
Baik
15
Ruang UKS
1
Baik
17
Ruang Penjaga Sekolah
1
Baik
18
Ruang Ibadah
1
Baik
21
Areal Parkiran Guru
1
Baik
22
Areal Parkiran Peserta didik
1
Baik
23
WC Peserta Didik
3
Baik
24
WC Guru
1
Baik
25
Kantin
3
Baik

2.      Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah
1.       Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
a.       Di sebelah barat             : SMA Granada Banda Aceh banda aceh
b.      Di sebelah timur : Bangunan pertokoan dan rumah penduduk
c.       Di sebelah utara              : SMA 8 banda aceh
d.      Di sebelah selatan : Bangunan pertokoan dan rumah penduduk
2.       Kondisi lingkungan sekolah
        Kondisi lingkungan sekolah sangat baik, dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.

3.      Penggunaan Sekolah
 Bangunan ini hanya digunakan oleh satu sekolah saja yaitu SMP Negeri 18 Banda Aceh.

4.      Interaksi Sosial
1.      Hubungan guru dengan guru              :  Baik
2.      Hubungan guru dengan siswa             :  Baik
3.      Hubungan siswa dengan siswa           :  Baik
4.      Hubungan guru dengan tata usaha     :  Baik
5.      Hubungan siswa dengan tata usaha    :  Baik
6.      Hubungan sosial secara keseluruhan   :  Baik

5.      Tata Tertib
1.      Untuk Siswa                                       :  Ada
2.      Untuk Guru                                         :  Ada
3.      Untuk Pegawai                                   :  Ada

6.      Guru dan siswa
1.      Jumlah guru Tahun 2015/2016
a.       Jumlah guru keseluruhan    :    35 Orang
a.       Guru tetap                          :     35  Orang
b.      Guru Honor                       :     -
c.       Guru Bantu                        :     -
d.      Staf Tata Usaha                 :     4 orang


2.      Jumlah siswa Perkelas Tahun 2015/2016
-          Kelas VII 1                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 2                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 3                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 4                          : 29 Siswa
-          Kelas VII 5                          : 30 Siswa
-          Kelas  VIII 1                        : 31 Siswa
-          Kelas VIII 2                         : 32 Siswa
-          Kelas VIII 3                         : 31 Siswa
-          Kelas VIII 4                         : 32 Siswa
-          Kelas VIII 5                         : 32 Siswa
-          Kelas IX 1                            : 27 Siswa
-          Kelas IX 2                            : 27 Siswa
-          Kelas IX 3                            : 26 Siswa
-          Kelas IX 4                            : 26 Siswa
-          Kelas IX 5                            : 26 Siswa

Jumlah Siswa Seluruhnya          : 439 Siswa

7.      Kesan Umum
            SMP Negeri 18 Banda Aceh dibangun dengan letak yang strategis, penataan lingkungan sekolah yang rapi dan teratur, sehingga proses belajar mengajar tetap terjadi sesuai dengan yang diharapkan. Harapannya semoga SMP Negeri 18 ini dapat meningkat lebih baik lagi di bidang lingkungan agar terciptanya suasana damai dalam belajar.
8.      Observasi Kegiatan  Belajar Mengajar Yaitu :
1.      Ketika guru masuk kelas pada jam pertama pagi hari, yang dikerjakan guru adalah memberikan salam dan mengawasi pengajian bersama.
2.      Setelah itu mengabsensi siswa dan membuka pelajaran dengan cara mengulang pelajaran minggu lalu atau memberikan quis sesuai tuntutan materi ke depan.
3.      Guru melanjutkan materi sesuai dengan materi yang disajikan dan menggunakan berbagai macam metode yang dianggap cocok dengan materi yang disajikan/dipelajari pada pembelajaran hari ini.
4.      Cara guru menyajikan materi adalah dengan memberikan pertanyaan-petanyaan dan menjelaskan materi.
5.      Selama pelajaran berlangsung banyak pertanyaan yang dilontarkan pada siswa dan siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru.
6.      Selama pelajaran berlangsung, ada siswa yang mengajukan pertanyaan, ada juga siswa yang mendapat kesulitan belajar, untuk mengatasinya guru membantunya dengan cara memberikan pengarahan.
7.      Selama pelajaran berlangsung tidak ada siswa yang menganggu kelas.
8.      Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru baik.
9.      Lama Pelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran.
10.  Yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran adalah memberikan tugas/PR dan tugas membaca untuk pertemuan selanjutnya.
11.  Guru menilai hasil belajar siswa dengan tes/ulangan dan juga dilihat dari keaktifan siswa dalam belajar.
12.  Sebelum mengikuti pelajaran atau pindah ke pelajaran berikutnya guru menyampaikan hasil pembelajaran kemudian setelah ia menyuruh siswa menyiapkan diri, lalu guru mengucapkan salam dan dijawab oleh siswa dan guru pamit.
13.  Bagian penutup berlangsung selama 10 menit.

B.     Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
Pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing (teaching) dimulai dengan melaksanakan observasi kelas selama 3 hari. Dalam hal ini, mahasiswa praktikan mengamati dan memperhatikan cara-cara, teknik dan metode belajar yang diterapkan oleh guru pamong ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Setelah observasi kelas dilaksanakan, barulah guru pamong memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara mandiri dengan dimonitoring oleh guru pamong masing-masing, dan ini berlangsung selama 3 hari. Disini guru pamong menilai setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan misalnya cara menyajikan materi pelajaran, metode belajar yang digunakan, cara pengelolaan kelas, cara membuka dan menutup pelajaran dan kegiatan-kegiatan belajar mengajar lainnya. Bila semua kegiatan belajar mengajar itu dilaksanakan dengan baik maka barulah guru pamong memperbolehkan mahasiswa praktikan untuk mengajar secara mandiri tanpa dimonitoring lagi, terlepas dari bimbingan dan konsultasi dengan guru pamong artinya konsultasi dan bimbingan dengan guru pamong tetap berlanjut hingga PPL ini berakhir.
Untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolah, mahasiswa praktikan juga diberikan pelatihan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan lainnya antara lain:
1.      Membuat program tahunan
2.      Membuat rincian minggu efektif
3.      Membuat program semester
4.      Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar
5.      Melaksanakan penilaian hasil belajar (melakukan evaluasi)
6.      Mengabsen kehadiran siswa
7.      Membantu memberikan arahan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
8.      Berkonsultasi dengan guru pamong apabila ada kesulitan
9.      Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan jadwal sebagai berikut:







Tahun ajaran 2015/2016 (bulan 08- 10)

Tahun ajaran 2015/2016 (bulan 10 – selesai)
NO.
HARI
KELAS
JAM
1
Senin
VIII-2
5.6.7
2
Selasa
IX-3
1.2.3
3
Rabu
Off
off
4
Jum'at
Piket
Piket


Semua kegiatan pengajaran dikonsultasikan kepada pamong mengenai cara-cara membuat atau menyelesaikan masalah yang timbul bimbingan ini dilakukan di sela-sela waktu yang memungkinkan pada saat tidak ada jam pelajaran.

C.    Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya secara Mandiri
Dalam mengajar mahasiswa praktikan dibimbing selama beberapa kali pertemuan pada awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktikan tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah pelaksanaan bimbingan ini dirasakan cukup, baru pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa praktikan, tetapi tetap dalam pemantauan guru pamong.
      Selain kegiatan mengajar, kegiatan lain yang pernah dipraktekkan adalah melaksanakan observasi sekolah, melaksanakan kegiatan piket harian sekolah :

No
Hari
Jam
Tempat Piket
1
Jumat
1 – 7
Piket Depan
2
Sabtu
16:00 – 18:00
Melatih volly ball di lapangan sekolah

Selain itu juga mengisi format-format kegiatan harian, baik kegiatan individual yang telah diberikan oleh UP-PPL STKIP Bina Bangsa Getsempena. Pelatihan keterampilan secara mandiri dilakukan setelah adanya pelatihan mengajar secara terbimbing.   
Pelatihan mengajar secara mandiri meliputi kegiatan teaching dan non teaching.
  1. Kegiatan teaching
Kegiatan teaching merupakan salah satu kegiatan mahasiswa praktikan yang harus dilaksanakan selama melaksanakan PPL, dimana mahasiswa praktikan melakukan kegiatan keterampilan belajar secara terbimbing (tatap muka) dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang diberikan oleh guru pamong. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, guru praktikan harus mempersiapkan bahan dan materi pelajaran terlebih dahulu hal ini dilakukan untuk kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Di antaranya yang paling penting adalah menyusun Satuan Pelajaran dan Program Rencana Pengajaran, serta media yang digunakan dalam penyampaian materi.
  1. Non teaching
Selain kegiatan teaching dalam pelaksanaan PPL juga terdapat kegiatan non teaching yang berlangsung di luar jam pelajaran di kelas. Adapun kegiatan-kegiatan non teaching yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut:
a.       Melaksanakan observasi fisik sekolah.
b.      Melaksanakan observasi sarana dan prasarana sekolah.
c.       Melaksanakan kegiatan piket
d.      Mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar lainnya.

D.    Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
  1. Penilaian Praktek Mengajar
Setelah mengikuti pelatihan secara terbimbing dan mandiri, maka tahap terakhir yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan adalah mengikuti ujian praktek mengajar yang akan dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Ujian praktek mengajar dilaksanakan pada hari kamis tanggal 13 Agustus 2015 di kelas VIII-1 dengan disaksikan oleh guru pamong sendiri. Adapun cara penilaian mengajar mahasiswa praktikan oleh guru pamong yaitu meliputi:
-          Membuka pelajaran
-          Menyajikan pelajaran
-          Mengelola kelas
-          Evaluasi
-          Menutup Pelajaran
-          Penilaian kesesuaian RPP dengan materi yang diajarkan
-          Penilaian sikap dan cara penguasaan anak dalam belajar
  1. Menyusun Laporan Akhir
Setelah melaksanakan penilaian praktek mengajar dan kegiatan belajar mengajar secara terbimbing dan mandiri, maka tugas mahasiswa praktikan selanjutnya adalah membuat sebuah laporan tertulis tentang semua kegiatan yang telah dijalaninya selama praktek Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat dalam hal pemberian nilai akhir untuk mahasiswa praktikan.




BAB III
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PPL

A.    Refleksi Pelaksanaan Observasi Lapangan
Sebelum melaksanakan kegiatan teaching maupun non teaching di SMP Negeri 18 Banda Aceh, mahasiswa praktikan terlebih dahulu mengadakan observasi selama 3 hari. Setelah melakukan observasi lapangan di sekolah latihan, refleksi yang didapat dengan informasi yang akurat di SMP Negeri 18 Banda Aceh memiliki kondisi dan situasi yang baik sebagai tempat pelaksanaan pendidikan, sekolah ini juga memiliki perpustakaan, lapangan olahraga dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Pelaksanaan observasi lapangan dimaksudkan agar mahasiswa praktikan dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah, serta untuk mengetahui sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar di SMP Negeri 18 Banda Aceh.
Dalam kegiatan ini mahasiswa praktikan telah memperoleh sejumlah pengetahuan dan informasi khusus mengenai sekolah dan kondisi lingkungan sekolah tempat latihan, sehingga dapat mempermudah mahasiswa praktikan untuk beradaptasi dengan para siswa, para guru karyawan maupun kepala sekolah yang pada gilirannya merupakan keuntungan sendiri bagi mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL.

B.     Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
Selama melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 18 Banda Aceh, banyak kegiatan yang bisa mahasiswa praktikan laksanakan diantaranya keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing. Dalam pelaksanaan kegiatan atau tugas-tugas keguruan secara terbimbing, mahasiswa praktikan mendapat perhatian dan arahan yang baik terutama dari guru pamong.
Kegiatan pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing dimaksudkan agar mahasiswa praktikan dapat mengajar siswa dengan baik dan tepat sasaran, karena sebelumnya guru pamong telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan selama tiga hari untuk mengobservasi dan menyimak bagaimana guru pamong menggunakan strategi belajar mengajarnya dalam kelas yang meliputi penggunaan metode belajar, pengelolaan kelas, penyajian materi pelajaran dan lain-lain. Kemudian setelah itu barulah mahasiswa praktikan diberikan kesempatan untuk mengajar (di bawah bimbingan dan pengamatan guru pamong). Ternyata selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung banyak sekali kendala dan hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa praktikan tetapi itu semua dapat segera diatasi dengan baik berkat arahan dan bimbingan dari guru pamong. Dengan kejadian itu mahasiswa praktikan dapat mengetahui dimana saja letak kekurangannya dalam mengajar serta kemajuan yang ada.
Setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, mahasiswa praktikan dapat memberi penilaian kepada siswa, dari hasil pelajaran yang telah disajikan. Dengan demikian mahasiswa praktikan bisa mengetahui bagaimana cara penilaian hasil belajar yang baik yang sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam penilaian dan dapat menjadi tolak ukur kemampuan praktikan sendiri.

C.    Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri
Kegiatan teaching dan non teaching secara mandiri dapat membantu mahasiswa praktikan untuk berlatih dalam memberikan kegiatan belajar mengajar kepada siswa baik itu di dalam kelas (teaching) maupun di luar kelas (non teaching). Terutama dalam hal kegiatan teaching, mahasiswa praktikan selalu mengalami kendala dalam hal mengatasi siswa yang motivasi belajarnya kurang. Selama kegiatan PPL berlangsung mahasiswa praktikan selalu melakukan evaluasi diri terhadap cara penyajian materi pelajaran, metode belajar  yang digunakan, serta metode pemberian nilai kepada siswa. Disamping itu juga mahasiswa praktikan juga berkonsultasi dengan koordinator guru pamong dan guru pamong tentang bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan tersebut. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat memahami dan mengerti bagaimana sifat dan karakter yang dimiliki oleh setiap peserta didiknya.

D.    Refleksi Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
Setelah pelatihan proses belajar mengajar berlangsung selama lebih kurang 4 bulan yang dilakukan secara terbimbing dan mandiri, maka mahasiswa praktikan akan dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing
Pelaksanaan ujian praktek mengajar dilaksanakan pada minggu terakhir sebelum penarikan dari sekolah latihan. Praktikan memberikan suatu materi dan latihan kepada siswa, hal ini akan memberikan umpan balik (Feed Back) kepada mahasiswa praktikan, apakah mahasiswa praktikan tersebut berhasil atau tidak dalam menjalankan praktek belajar mengajar di sekolah dan ini semua tergantung pada keputusan penilaian yang yang diberikan oleh guru pamong.
Sedangkan penyusunan Laporan Akhir merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai PPL dan merupakan bagian dari penilaian secara keseluruhan. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Program Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung disekolah latihan.












BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 18 Banda Aceh, maka ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan antara lain:
  1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini sangat bermanfaat bagi setiap mahasiswa praktikan sebagai calon guru karena melalui kegiatan ini mahasiswa pratikan dapat memperoleh pengalaman nyata atas profesi yang akan ditekuninya kelak.
  2. Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergantung kepada penguasaan materi, pengelolaan kelas, komunikasi yang baik dengan siswa dan keterampilan-keterampilan mengajar.
  3. Program pengalaman lapangan tidak hanya dikhususkan dalam mengajar semata-mata, tetapi praktikan dilibatkan dalam kegiatan dimana mahasiswa praktikan melaksanakan latihan secara keseluruhan.
  4. Seorang guru yang profesional tidak diwajibkan untuk mengajar saja, tetapi juga diwajibkan untuk mendidik.
  5. Melalui kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini mahasiswa dapat mengenal karakter siswa yang berbeda-beda, disinilah dituntut kemampuan mahasiswa praktikan dalam menghadapi peserta didik terutama dalam hal pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar di kelas, dan ini semua tidak akan pernah kami temukan dalam pendidikan selama dibangku perkuliahan.

B.     Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah penulis ambil, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran antara lain:
1.      Mahasiswa praktikan sebagai calon guru harus benar-benar mempersiapkan dirinya serta sungguh-sungguh dalam melaksanakan program PPL ini.
2.      Sebaiknya mahasiswa praktikan diberikan pembekalan yang lebih baik lagi dalam hal kegiatan belajar mengajar secara terbimbing ketika mereka masih berada dalam pendidikan perkuliahan. 
3.      Adanya informasi yang jelas terhadap semua kegiatan yang ada di sekolah tempat latihan antara UPP PPL STKIP Bina Bangsa Getsempena dan pihak sekolah latihan, sebelum mahasiswa praktikan ditempatkan pada sekolah latihan tersebut. Hal ini akan dapat membantu mahasiswa praktikan dalam melaksanakan program PPL dengan baik.
4.      Dan diharapkan kepada setiap guru pamong agar benar-benar membimbing dan mengarahkan para mahasiswa praktikan selama mereka berada dalam praktek PPL. Hal ini bertujuan untuk mencetak kader-kader calon pendidik yang profesional dan handal dalam bidangnya masing-masing.


























LEMBARAN OBSERVASI
PENGENALAN LAPANGAN

Nama                           : Samsuar
NIM                            : 1211040029
Program Studi             : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sekolah yang diamati  : SMP Negeri 18 Banda Aceh
Tanggal Pengamatan   : 11-12 Agustus 2015

Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang akurat anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai, dan para siswa. Catat hasil pengamatan anda dengan melengkapi format berikut  ini, atau menulisnya ditempat lain bila tempat yang tersedia tidak mencukupi.

Hasil Pengamatan :

A.    Keadaan Fisik Sekolah
1.      Luas tanah                                                             : 4.262 m2
2.      Jumlah Ruang kelas                                              : 15 Ruang
3.      Ukuran Ruang Kelas                                             : 72 m2
4.      Bangunan lain yang ada:              
a)      Ruang Kepala Sekolah                                    : 50 m2
b)      Ruang WAKA                                                : 21 m2
c)      Ruang Kantor Guru                                        : 189 m2
d)     Ruang Perpustakaan                                       : 70 m2
e)      Ruang Penyuluhan / Bimbingan                     : 12 m2
f)       Ruang Tata Usaha                                           : 54 m2
g)      Ruang UKS/OSIS                                          : 12 m2
h)      Ruang Tamu/Tunggu                                      : 20 m2
i)        Ruang Keterampilan                                       : 105 m2
j)        Media                                                              : 72 m2
k)      Mushalla                                                          : 42 m2
l)        Kantin             Baru                                                    : 10  m2
m)    Kantin             kak yuli                                               : 10 m2
n)      Kantin Bapak                                                  : 20  m2
o)      Kamar Mandi/WC                                           : 24 m2
5.      Lapangan Olah Raga
o   Lapangan Volly                                          : 162 m2
o   Lapangan Basket                                        : 324 m2

B.     Keadaan Lingkungan  Yang Mengelilingi Sekolah
1.      Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
a.       Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
       Keadaan yang mengelilingi sekolah sangat mendukung untuk kegiatan belajar mengajar, karena di sebelah timur Bangunan pertokoan dan rumah penduduk, di sebelah selatan Bangunan pertokoan dan rumah penduduk, Di sebelah barat SMA Granada Banda Aceh banda aceh, di sebelah utara SMA 8 banda aceh
b.      Kondisi lingkungan sekolah :
          Kondisi lingkungan sekolah nyaman dan bersih, tetapi bila hujan khususnya pada bangunan yang berada di sekitar lapangan utama terkadang terlihat becek / bergenang air, hal ini karena genangan air dari halaman sekolah tidak dapat ditampung atau mengalir dengan baik pada selokan-selokan yang ada di sekitar sekolah

C.    Penggunaan Sekolah
          Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : 1(satu), hanya digunakan oleh sekolah SMP Negeri 18 Banda Aceh.

D.    Guru dan Siswa
1.       Jumlah guru Tahun 2015/2016
a.       Jumlah guru keseluruhan   :     35 Orang
b.      Guru tetap                          :     35  Orang
c.       Guru Honor                       :     -
d.      Guru Bantu                        :     -
e.       Staf Tata Usaha                 :     4 Orang
  1. Jumlah siswa Perkelas Tahun 2015/2016
-          Kelas VII 1                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 2                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 3                          : 30 Siswa
-          Kelas VII 4                          : 29 Siswa
-          Kelas VII 5                          : 30 Siswa
-          Kelas  VIII 1                        : 31 Siswa
-          Kelas VIII 2                         : 32 Siswa
-          Kelas VIII 3                         : 31 Siswa
-          Kelas VIII 4                         : 32 Siswa
-          Kelas VIII 5                         : 32 Siswa
-          Kelas IX 1                            : 26 Siswa
-          Kelas IX 2                            : 27 Siswa
-          Kelas IX 3                            : 27 Siswa
-          Kelas IX 4                            : 26 Siswa
-          Kelas IX 5                            : 26 Siswa
Jumlah Siswa Seluruhnya          : 439  Siswa

E.     Interaksi Sosial
1.  Hubungan guru – guru              : Baik
2.  Hubungan guru – siswa            : Baik
3.  Hubungan sisiwa – siswa          : Baik
4.  Hubungan guru – pegawai        : Baik
5.  Hubungan secara keseluruhan   : Baik
F.     Tata Tertib
1.      Untuk siswa          : ada
2.      Untuk guru            : ada
3.      Untuk pegawai      : ada

G.    Kesan Umum
          SMP Negeri 18 banda Aceh dibangun ditempat yang srategis dan merupakan sekolah yang menerapkan disiplin yang tinggi baik terhadap siswa maupun gurunya semoga bisa terus dipertanhankan baik kedisiplinan maupun prestasinya dan bisa menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.























LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


Nama                           : Usman
NIM                            : 1211040033
Program Studi             : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sekolah yang diamati  : SMP Negeri 18 Banda Aceh
Tanggal Pengamatan   : 12 Agustus 2015

            Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang akurat anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catatlah hasil pengamatan anda menuliskannya ditempat yang telah tersedia atau menjawab pertanyaan yang tersedia.

1.      Pembukaan
a.    Ketika guru masuk kelas, yang dikerjakan guru adalah :
Menjawab salam dan mengawasi pengajian bersama (khusus pada jam pertama) kecuali hari senin karena ada upacara bendera dan saptu karena ada senam, pengajian di tiadakan.
b.    Guru membuka pelajaran dengan :
Mengabsensi siswa dan membuka pelajaran dengan cara mengulang pelajaran minggu lalu atau memberikan kuis sesuai tuntutan materi ke depan.
c.    Guru melanjutkan materi sesuai dengan materi yang disajikan dan menggunakan metode diskusi dan tanya-jawab sehingga siswa lebih aktif pada saat proses belajar mengajar.

2.        Proses Pembelajaran
a.    Selama pelajaran berlangsung banyak pertanyaan yang dilontarkan pada  siswa dan siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru. Hal ini dilakukan untuk membnagkitkan minat belajar siswa.
b.    Selama pelajaran berlangsung, ada siswa yang mengajukan pertanyaan, ada juga siswa yang mendapat kesulitan belajar, untuk mengatasinya guru membantunya dengan cara memberikan pengarahan.
c.    Ada beberapa orang siswa yang dapat kesempatan menjawab pernyataan guru.
d.   Selama pelajaran berlangsung apakah ada :
-       Siswa yang mengajukan pertanyaan?
ü Ya, ada
e.    Siswa yang mendapat kesulitan belajar, jika ya bagaimana cara guru    membantunya?
-       Dengan cara memberikan pengarahan terbimbing secara individual.
f.     Siswa yang mengganggu kelas, jika ya bagaimana cara guru mengatasinya?
-       Ada, guru memberikan perhatian yang lebih kepada siswa tersebut.
g.    Secara umum, bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru?
-       Memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh pada saat guru menyajiakn pelajaran.
h.    Berapa lama pelajaran ini berlangsung?
-       3 x 40 menit (3 jp).

3.        Penutup
a.    Apa yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran?
-       Guru membimbing siswa untuk dapat menarik kesimpulan sendiri dan memberi tugas atau PR berkaitan dengan yang dipelajari pada hari tersebut.
b.    Bagaimana cara guru menilai hasil belajar siswa?
-       Ulangan harian, keaktifan serta tingkah laku dalam belajar.
c.    Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran atau untuk pindah ke pelajaran berikutnya?
-       Menyampaikan hasil pembelajaran dan menugaskan siswa untuk bersiap dan memberi salam kemudian guru pamit.
d.   Berapa lama bagian penutup ini berlangsung?
-       10 menit

Kesan umum terhadap sekolah SMP Negeri 18 Banda Aceh adalah sistem pembelajaran sudah sesuai dengan tuntutan pendidikan pada umumnya, dimana guru mengguankan berbagai macam metode pembelajaran untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.




























CASE STUDY DIRI PERTEMUAN 1

Pengalaman saya ketika menerapkan variasi metode mengajar sedikit mengalami kesulitan, dikarenakan saya harus bisa menyesuaikan metode mengajar dengan kemampuan siswa.
Sebelum memulai proses belajar mengajar, Pada materi ini saya menggunakan metode yang sederhana yaitu pemberian materi langsung sambil praktek materi tersebut agar siswa-siswi lebih cepat menyerap apa yang ingin diajarkan, bervariasi dan diskusi,sebelum memasuki kegiatan inti terlebih dahulu saya memberi apersepsi kepada siswa dan memotivasi siswa tentang materi yang akan saya ajarkan agar siswa mendapat gambaran awal tentang materi yang akan di jelaskan. Kemudian  saya  menjelaskan  inti-intinya dari materi tersebut, sambil siswa menulis,saya men-apsen siswa. Setelah itu saya memberika beberapa contoh soal.Setelah memberikan beberapa contoh saya memberi latihan kepeda siswa sebagai lanjutannya, dan membimbing mereka menyelesakan latihan yang saya berikan.Dalam hal ini saya sedikit terkendala, mengingat waktu yang ada sangat terbatas dan ulah dari beberapa siswa dengan berbagai macam tingkah dan alasan.dan ada yang membuat keributan maupun yang suka mengganggu teman-temann yang sebelahya, tindakan yang saya berikan mmenegur dengan materi yang saya berikan, agar dia lebih mengingat lagi dengan cara saya memberi ulang dan terus memberi motivasi kepada siswa tersebut. Dengan cara begitu mereka berkurang bertingkah laku lagi.
Sebelum menutup pelajaran, saya menyimpulkan materi yang telah di bahas.Kemudian saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terhadap materi hari ini apakah ada yang belum di pahami, hanya ada beberapa diantara mereka yang bertanya. Setelah itu saya mengevaluasi siswa dengan memberikan mereka PR bagi mereka supaya mereka dapat mengambil kesimpulan dari apa yang telah saya jelaskan / ajarkan kepada mereka.




REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN KE-1
A.    Merencanakan pembelajaran
  1.  Merumuskan indikator
Dalam merumuskan indikator, saya berpedoman kepada silabus dan buku cetak penjasorkes SMP kelas VIII. Kemudian mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP), dalam membuat RPP banyak hal yang harus saya selesaikan  pertama yaitu menyiapkan indikator. Dalam merumuskan indikator, seperti yang sudah diajarkan saat kuliah, saya mengacu  kepada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Yang menjadi indikator waktu hari pertama saya mengajar adalah Menganalisis, memahami dan mempraktekkan permainan bola basket ”.

  1. Pengorganisasian materi, media, sumber
Dalam pengorganisasian materi, media, dan sumber, saya mengacu pada Kompetensi Dasar, materi apa yang diajukan oleh kurikulum. Dan tentunya saya harus terlebih dulu paham akan materi tersebut. Dalam RPP kali ini, misalnya, materinya adalah Memahami dan  melakukan teknik dasar permainan bola basket, dalam hal ini sumber belajarnya adalah buku penjasorkes SMP kelas VIII karangan Sriwahyuni, Sutarmin, Pramono. Di buku inilah saya menemukan materi-materi ajar, dan medianya berupa gambar-gambar dari internet yang berhubungan dengan materi ajar.

  1. Perancangan skenario/langkah pembelajaran
Dalam merancang skenario/langkah pembelajaran, saya mengaturnya dengan baik agar siswa mudah mengerti materi yang akan dibahas. Sebagai langkah awal, saya memulai kegiatan belajar dengan menyapa dan mengabsen siswa, dan menayakan kesiapan siswa untuk belajar. Dalam melengkapi uraian materi, kali ini saya menggunakan buku Penjasorkes kelas VIII karangan  Drs. Roji dan buku-buku lain yang berhubungan dengan materi ajar, Dalam merencanakan/memilih alat evaluasi, saya memberi pertanyaan lisan kepada siswa untuk dijawab secara individual. Pertanyaan itu saya berikan setelah saya pelajari dulu soalnya.

  1.  Melengkapi uraian materi dari berbagai sumber rujukan
Dalam hal melengkapi uraian materi saya mengambil bahan tambahan materi ajar dari internet, dan dari berbagai buku-buku yang relevan yang berhubungan dengan materi ajar dalam mata pelajaran penjasorkes.

  1. Merencanakan alat evaluasi
Membuat soal-soal untuk siswa atas materi-materi yang telah diajarkan (latihan dan ulangan), kemudian memeriksa soal-soal tersebut apakah sudah mencapai Kriteria Ketuntasan minimum(KKM). Jika belum mencapai nilai KKM maka saya membuat remedial untuk siswa-siswa yang tidak lulus KKM tersebut.

A.     Pelaksanaan pembelajaran
1.   Mengelola Tugas Rutin, Fasilitas Belajar, dan Waktu
Tugas-tugas rutin yang saya lakukan di kelas VIII adalah memantau keadaan kelas sudah bersih apa belum, menertibkan dan mempersiapkan siswa untuk proses belajar-mengajar, dan fasilitas belajar yang saya gunakan dalam proses belajar mengajar adalah papan tulis dan spidol. Untuk pertemuan pertama saya membahas tentang  permainan bola basket, sejarah bola basket,, dan teknik dalam permainan bola basket, waktu yang saya perlukan untuk menyelesaikan materi tersebut adalah 3x40 menit untuk 1x pertemuan.

2.      Menerapkan strategi pembelajaran
Dalam penerapan strategi saya terlebih dahulu melihat suasana belajar siswa ketika hari pertama observasi, hari pertama saya mengajar siswa-siswanya tidak ribut dan tenang dalam proses belajar mengajar dikarenakan penerapan strategi pembelajaran yang saya terapkan ketika berada didalam kelas saya agak sedikit memakai wajah yang garang dan bersikap tegas ketika kondisi kelas mulai tidak stabil. Saya juga melakukan sikap tanggap dengan cara membagikan pandangan saya secara merata dan adil, kemudian mendekati siswa agar memberi kehangatan dan persahabatan, kemudian memberi pernyataan atau pengakuan serta menunjukkan sikap tegas pada gangguan yang terjadi dikelas. Dengan penerapan strategi seperti ini Alhamdulillah sampai kondisi kelas dan interaksi saya dengan siswa lancar dan tenang-tenang saja dan menyenangkan ketika terjadi proses belajar mengajar sampai sekarang ini.

3.      Berkomunikasi dengan siswa
Komunikasi yang saya lakukan dengan siswa, saya awali dengan menanamkan konsep saling menghargai antara siswa dengan guru ketika berada didalam sekolah maupun diluar sekolah, terutama ketika berada didalam kelas. Kemudian saya berusaha memahami peserta didik, dalam artian disini saya mendengar keluhan dan harapan mereka ketika proses belajar mengajar berlangsung. Kemudian ketika saya menyampaikan materi saya berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang baik, dan kata-kata yang sopan.

4.      Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
Metode yang saya gunakan disini adalah metode ceramah tujuannya adalah untuk pemahaman mereka tentang materi yang akan saya ajarkan, dan setelah beberapa menit saya berceramah saya melakukan tanya jawab dengan siswa dan siswa dengan saya tujuannya untuk merangsang dan membimbing pemikiran mereka dalam mencapai kebenaran tentang materi yang saya ajarkan hari ini, kemudian selanjutnya saya memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terakhir saya menggunakan metode diskusi yang tujuan saya menerapkan metode ini untuk memotivasi dan memberi stimulasi kepada peserta didik saya agar mereka berpikir dan memahami materi yang disampaikan, dalam metode ini saya membagikan beberapa kelompok dari semua jumlah siswa yang ada didalam lokal untuk memecahkan suatu masalah yangtelah dipelajari.

5.      Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya dengan topik dan ketepatan bahan pembelajaran
Dalam mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran pertama saya memotivasi peserta didik dengan menceritakan sedikit tentang sejarah basket ,teknik dalam permainan basket, dan melakukan tanya jawab, kemudian memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan materi ajar kemudian menjelaskan satu persatu.

6.      Mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
Untuk mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran upaya yang saya lakukan disini adalah menceritakan kepada siswa tentang pentingnya mempelajari materi yang akan diajarkan dengan penerapan metode yang bervariasi.

7.       Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar
Indikator ini harus tercapai dengan melakukan evaluasi terhadap siswa.  Dengan cara melakukan tanya jawab apakah sudah mengerti atau belum atas materi yang telah dipelajari hari ini, dan kalau belum mengerti silakan ditanyakan dimana yang tidak kalian mengerti, dan kemudian memberikan latihan kepada mereka, setelah itu memeriksa tugas-tugas mereka, kemudian bagi yang tidak lulus kriteria ketuntasan minimum (KKM) saya membuat remedial untuk siswa-siswa yang tidak lulus KKM tersebut.
    
8.Menutup pelajaran
Ketika hendak menutup pelajaran, saya terlebih dahulu menanyakan kesulitan siswa selama proses belajar mengajar hari ini. Ketika ada siswa yang kurang mengerti dan bertanya, saya berusaha menjawabnya hari ini juga. Kemudian, saya menyimpulkan materi pembelajaran hari ini mulai dari pengertian, hingga contoh dan Setelah itu, saya juga tidak lupa memberikan tugas rumah kepada mereka untuk melihat kemampuan mereka sejauh mana mereka bisa memahami pelajaran pada hari ini.



























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Penilaian ke-1

Sekolah                                   :  SMP Negeri 18 Banda Aceh
Mata Pelajaran                      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                      :  VIII/I
Materi                                     :  Permainan Bola Basket
Alokasi Waktu                       :  1 x pertemuan (3 JP)


A.  Kompetensi Inti
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar

1.1    Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2    Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1    Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2    Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3    Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4    Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5    Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6    Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7    Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.2    Menganalisis keterampilan permainan bola basket, dan mengidentifikasi teknik dan peralatan yang digunakan.
4.2    Mempraktikkan keterampilan permainan bola basket yang berbeda dengan koordinasi yang baik, dan teknik dalam permainan bola basket dengan menggunakan peralatan asli dan alat yang telah di modifikasi.

C.  Indikator
-            Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
-            Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
-            Menunjukkan sikap menghormati selama mengikuti pembelajaran.
-            Menunjukkan sikap kerjasama saat mengikuti pelajaran.
-            Mengatahui sejarah permainan bola basket dengan benar.
-            Mengetahui sarana dan prasarana permainan bola basket.
-            Melakukan teknik permainan bola basket dengan dengan benar.
-            Menjelaskan teknik permainan bola basket dengan benar.




CASE STUDY  DIRI PERTEMUAN 2
Saya menekankan kepada siswa agar mereka dapat memperhatikan saya dalam memberikan materi, disaat mereka kesulitan dalam mengerti tentang apa yang saya jelaskan dan sukar bagi mereka, terkadang saya membuat kelompok – kelompok kecil untuk siswa dalam mengerjakan latihan, diskusi, ataupun kelompok belajar, agar mempermudah mereka dalam mengembangkan pikiran-pikiran dan ide-ide. Dalam mengatur waktu, saya mengatur waktu seefisien mungkin sehingga bahan ajar yang diajarkan kepada siswa dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Di lapangan saya menggunakan berbagai macam strategi sesuai psikologi, lingkungan  dan kemampuan siswa.Siswa sangat aktif, baik dalam bertanya maupun merespons tentang praktek yang kita lakukan  berbagai pertanyaan. Namun terkadang masih ada siswa yang sulit untuk diajak berkomunikasi secara transaksional, mereka yang seperti ini lebih suka berkomunikasi secara individu.
Ketika berada dalam proses penguasaan mata pelajaran dan relevansinya dengan topik dan ketepatan bahan pembelajaran, saya melakukannya dengan bertahap – tahap dan berkesinambungan, dan memandu semua siswa untuk aktif  di dalam proses belajar mengajar.
Dalam Mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, saya memberikan motivasi kepada mereka dan mengarahkan siswa mereka untuk mendapatkan poin yang harus mereka capai dengan cara  menyuruh siswa secara acak.
Ketika Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar pada siswa di dalam kelas, saya memberikan arahan kepada siswa terlebih dahulu sebelum siswa melaksanakan evaluasi dan menanyakan sebelumnya hal apa yang sulit dari materi yang dipelajari,sebelum siswa melaksanakan evaluasi.setiap tugas yang dikerjakan oleh siswa saya langsung mengoreksinya dengan sesegera mungkin dan membagikannya kembali, sehingga nilainya tampak transparan bagi mereka.
Sebelum menutup pelajaran,saya menyimpulkan materi yang sudah saya berikan. Hal tersebut saya lakukan agar siswa mampu menyerap dengan mudah apabila ada materi yang kurang dipahami yang belum sempat dipertanyakan maka terjawab sudah dengan adanya kesimpulan. Kemudian menanyakan kesulitan siswa dalam proses belajar mengajar tersebut. Dengan tujuan Agar siswa dapat mengulang kembali materi yang sudah dipelajari, dari itu saya memberikan kepada mereka tugas yang akan dikerjakan di rumah. Sehingga mereka tidak mudah lupa dengan materi yang sudah dipelajari

























REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN KE-2
A.    Merencanakan pembelajaran

1.       Merumuskan indikator
Dalam merumuskan indikator, saya berpedoman kepada silabus dan buku cetak penjasorkes SMP kelas VIII. Kemudian mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP), dalam membuat RPP banyak hal yang harus saya selesaikan  pertama yaitu menyiapkan indikator. Dalam merumuskan indikator, seperti yang sudah diajarkan saat kuliah, saya mengacu  kepada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Yang menjadi indikator waktu hari keedua saya mengajar adalah “Menganalisis dan mempraktekkan variasi dan kombinasi keterampilan permainan bulu tangkis”.

2.      Pengorganisasian materi, media, sumber
Dalam pengorganisasian materi, media, dan sumber, saya mengacu pada Kompetensi Dasar, materi apa yang diajukan oleh kurikulum. Dan tentunya saya harus terlebih dulu paham akan materi tersebut. Dalam RPP kali ini, misalnya, materinya adalah Memahami dan  melakukan teknik dasar permainan bulu tangkis, dalam hal ini sumber belajarnya adalah buku penjasorkes SMP kelas VIII karangan Sri wahyuni, Sutarmin, Pramono. Di buku inilah saya menemukan materi-materi ajar, dan medianya berupa gambar-gambar dari internet yang berhubungan dengan materi ajar.



  1. Perancangan skenario/langkah pembelajaran
Dalam merancang skenario/langkah pembelajaran, saya mengaturny Sebagai langkah awal, saya memulai kegiatan belajar dengan menyapa dan mengabsen siswa, dan menayakan kesiapan siswa untuk belajar. Dalam melengkapi uraian materi, kali ini saya menggunakan buku Penjasorkes untuk SMP kelas VIII karangan Drs.Roji dan buku-buku lain yang berhubungan dengan materi ajar, Dalam merencanakan/memilih alat evaluasi, saya memberi pertanyaan lisan kepada siswa untuk dijawab secara individual. Pertanyaan itu saya berikan setelah saya pelajari dulu soalnya.

  1.  Melengkapi uraian materi dari berbagai sumber rujukan
Dalam hal melengkapi uraian materi saya mengambil bahan tambahan materi ajar dari internet dan dari berbagai buku-buku yang relevan yang berhubungan dengan materi ajar dalam mata pelajaran penjasorkes.

  1. Merencanakan alat evaluasi
Membuat soal-soal untuk siswa atas materi-materi yang telah diajarkan (latihan dan ulangan), kemudian memeriksa soal-soal tersebut apakah sudah mencapai Kriteria Ketuntasan minimum(KKM). Jika belum mencapai nilai KKM maka saya membuat remedial untuk siswa-siswa yang tidak lulus KKM tersebut.

B.     Pelaksanaan pembelajaran
1.    Mengelola Tugas Rutin, Fasilitas Belajar, dan Waktu
Tugas-tugas rutin yang saya lakukan di kelas VIII adalah memantau keadaan kelas sudah bersih apa belum, menertibkan dan mempersiapkan siswa untuk proses belajar-mengajar, dan fasilitas belajar yang saya gunakan dalam proses belajar mengajar adalah papan tulis dan spidol. Untuk pertemuan pertama saya membahas tentang  sejarah permainan bulu tangkis, menjelaskan berbagai teknik memegang raket dan teknik dalam permainan bulu tangkis waktu yang skan berbagai saya perlukan untuk menyelesaikan materi tersebut adalah 3x40 menit untuk 1x pertemuan.

2.    Menerapkan strategi pembelajaran
Dalam penerapan strategi saya terlebih dahulu melihat suasana belajar siswa ketika suasana ruanggan mulai ribut saya mengambil tindakan dengan mengeluarkan suara-suara keras dan tegas. Sehingga model ini lebih dapat meciptakan kondisi ruang menjadi aman kembali. Oleh sebab itu dalam proses ini saya menggunakan metode comando.

3.    Berkomunikasi dengan siswa
Komunikasi yang saya lakukan dengan siswa, saya awali dengan menanamkan konsep saling menghargai antara siswa dengan guru ketika berada didalam sekolah maupun diluar sekolah, terutama ketika berada didalam kelas. Kemudian saya berusaha memahami peserta didik, dalam artian disini saya mendengar keluhan dan harapan mereka ketika proses belajar mengajar berlangsung. Kemudian ketika saya menyampaikan materi saya berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang baik, dan kata-kata yang sopan.

4.    Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
Metode yang saya gunakan disini adalah metode komando tujuannya adalah agar siswa dapat melihat dan melakukan gerakan yang benar dengan tepat. Sehingga saya dapat mengarahkan gerakan –gerakan yang di lakukan anak-anak dengan benat.

5.      Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya dengan topik dan ketepatan bahan pembelajaran
Dalam mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran pertama saya memotivasi peserta didik dengan menceritakan sedikit tentang sejarah permainan bulu tangkis, cara memegang raket, teknik permainan bulu tangkis, , serta melakukan tanya jawab. kemudian memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan materi ajar kemudian menjelaskan satu persatu.

6.      Mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
Untuk mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran upaya yang saya lakukan disini adalah menceritakan kepada siswa tentang pentingnya mempelajari materi yang akan diajarkan dengan penerapan metode yang bervariasi.

7.       Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar
Indikator ini harus tercapai dengan melakukan evaluasi terhadap siswa.  Dengan cara melakukan tanya jawab apakah sudah mengerti atau belum atas materi yang telah dipelajari hari ini, dan kalau belum mengerti silakan ditanyakan dimana yang tidak kalian mengerti, dan kemudian memberikan latihan kepada mereka, setelah itu memeriksa tugas-tugas mereka, kemudian bagi yang tidak lulus kriteria ketuntasan minimum (KKM) saya membuat remedial untuk siswa-siswa yang tidak lulus KKM tersebut.
                                               

8.    Menutup pelajaran
Ketika hendak menutup pelajaran, saya terlebih dahulu menanyakan kesulitan siswa selama proses belajar mengajar hari ini. Ketika ada siswa yang kurang mengerti dan bertanya, saya berusaha menjawabnya hari ini juga. Kemudian, saya menyimpulkan materi pembelajaran hari ini mulai dari pengertian, hingga contoh dan Setelah itu, saya juga tidak lupa memberikan tugas rumah kepada mereka untuk melihat kemampuan mereka sejauh mana mereka bisa memahami pelajaran pada hari ini.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Penilaian ke-2

Sekolah                                   :  SMP Negeri 18 Banda Aceh
Mata Pelajaran                      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                      :  VIII/I
Materi                                     :  Permainan Bulu Tangkis
Alokasi Waktu                       :  1x pertemuan (3 JP)


A.  Kompetensi Inti
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar
1.3    Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.4    Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.8    Berperilaku sportif dalam bermain.
2.9    Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.10Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.11Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.12Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.13Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.14Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
4.3     Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bulu tangkis untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

C.  Indikator  
-            Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
-            Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
-            Menunjukkan sikap menghormati selama mengikuti pembelajaran.
-            Menunjukkan sikap kerjasama saat mengikuti pelajaran.
-            Mengetahui sejarah permainan bulu tangkis.
-            Mengetahui sarana dan prasarana pada permainan bulu tangkis.
-            Melakukan / memegang raket sesuai teknik yang di ajarkan dengan benar.
-            Melakukan / menerapkan teknik dalam permainan bulu tangkis dengan ben






Tidak ada komentar:

Posting Komentar